Senin, 19 Desember 2016

Pentingnya Kemandirian Bagi Peserta Didik



Pentingnya kemandirian bagi peserta didik, dapat dilihat dari situasi kompleksitas kehidupan dewasa ini, yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kehidupan peserta didik dalam konteks proses belajar, yang dapat menimbulkan gangguan mental setelah memasuki pendidiikan lanjutan, kebiasaan belajar yang kurang baik (seperti tidak betah belajar lama atau belajar hanya menjelang ujian, membolos, menyontek, dan mencari bocoran soal-soal ujian).
Fenomena-fenomena diatas menurut dunia pendidikan untuk mengembangkan kemandirian peserta didik. Sunaryo kartadinarta menyebutkan beberapa gejala yang berhubungan dengan permasalahan kemandirian yang perlu mendapat perhatian dunia pendidikan, yaitu: 

  1. Ketergantungan disiplin kepada control luar dan bukan karena niat sendiri yang ikhlas. Perilaku seperti ini akan mengarah pada perilaku formalistic, ritualistic, dan tidak konsisten, yang pada gilirannya akan menghambat pembentukan etos kerja dan etos kehidupan yang mapan sebagai salah satu ciri dari kualitas sumberdaya dan kemandirian manusia. 
  2. Sikap tidak peduli terhadap lingkungan hidup. Manusia mandiri bukanlah manusia yang lepas dari lingkungannya, melainkan manusia yang bertransenden terhadap lingkungannya. Ketidakpedulian terhadap ingkungan hidup merupakan gejala perilaku inklusif, yang menunjukan bahwa kemandirian masyarakat masih rendah. 
  3. Sikap hidup konformistis tanpa pemahaman dan konformistik dengan mengorbankan prinsip. Mitos bahwa sesuatunya bisa diatur yang berkembang dalam masyarakat menunjukan adanya ketidak jujuran dalam berfikir dan bertindak serta kemandirian yang masih rendah.

Gejala-gejala tersebut merupakan bagian kendala utama dalam mempersiapkan individu-individu yang mengarungi kehidupan masa mendatang yang semakin kompleks dan penuh tantangan. Oleh sebab itu, perkembangan kemandirian peserta didik menuju kearah kesempurnaan menjadi sangat penting dilakukan secara serius, sistematis dan terprogram.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar