Senin, 26 Desember 2016

Dimana Orang Berbahagia?

Bicara tentang bahagia berarti juga berbicara tentang kenyamanan. Bicara tentang kenyamanan berarti juga bicara tentang persepsi (penilaian personal), tentang semua yang dialami atau dihadapi. Bicara tentang persepsi berarti bicara tenang diri sendiri, Karena persepsi terjadi di dalam diri. Maka dari itu, bicara tentang bahagia berarti bicara tentang diri seendiri. Lebih tepatnya, bicara tentang kepentingan diri sendiri. Dengan demikian, berarti bahagia selalu ada di dalam diri sendiri, bukan di luar diri kita.
Itu masalahnya. Menurut pemikiran Toge Apriliyanto seorang psikolog, yang mengatakan bahwa banyak orang mencari bahagia di luar diri, bukan di dalam diri. Akibatnya, ia tidak pernah mendapatkan kebahagiaan, karena memang bahagia tidak ada di luar diri. Beliau memaparkan kisahnya sebagai Contoh: aku pada masa kelam dulu juga pernah berpendapat seperti itu. Aku merasa bahwa aku akan bahagia bila aku dapat hidup dalam kehidupan yang berbeda dari yang aku alami atau hadapi pada saat itu. Tetapi, kebanyakan orang terikat pada uang atau hal-hal yang bersifat material, aku cenderung lebih terikat pada hal-hal immaterial. Kalau kebanyakan orang merasa akan bahagia bila punya uang banyak dan/atau barang-barang tertentu, aku merasa akan berbahagia bila aku bisa berbuat sekehendak hati. Oleh karenanya, pada masa itu aku selalu berupaya melakukan segala sesuatunya dengan cara yang tidak umum, bahkan bertentangan dengan cara-cara umum dilakukan orang. Tujuannya hanya supaya aku puas Karena bisa melakukannya sekehendak hatiku. Termasuk di dalamnya kebebasan untuk menentukan: mau melakukan hal itu atau tidak. Kalau tidak mau, segala upaya yang dikerahkan hanya untuk memenangkan kendali agar aku bisa menghindari hal itu dengan risiko yang minimal.
Ya, semuanya memang hanya soal titik keseimbangan dan persepsi. Makanya pada postingan sebelumnya disebutkan bahwa semua orang akan berbahagia, pada saatnya. Untuk itu, yang sebenarnya kita perlukan agar kita bissa berbahagia, hanyalah merassakan dan menikmati bahagia yang kita miliki, saat ini, di tempat ini.
Persoalannya, merasa bahagia itu memerlukan kesadaran positif dari diri sendiri, maka walau yang perlu kita lakukan hanyalah merasakan dan menikmati rasa itu, bagi kebanyakan orang hal itu juga bukanlah perkara mudah. Kenyataan ini sangat bisa dimengerti, mengingat kesadaran memang jauh lebih mudah digambarkan daripada dijelaskan. William James yang merupakan satu diantara tokoh perintis perkembangan psikologi, mengatakan bahwa kesadaran itu seperti darah, terus bergerak dan mengangkut segala yang masuk ke dalamnya, tak peduli apakah ia mengangkut hal baik atau buruk. Demikian halnya dengan kesadaran orang. Semua peristiwa yang dialami atau dihadapi, disimpan di dalam ingatan tak peduli itu peristiwa menyenangan maupun peristiwa tidak menyenangkan. Lalu, dikemudian hari, ingatan itu pulalah yang digunakan sebagai panduan atau pedoman untuk memilih, menilai dan menerjemahkan informasi berbentuk sensasi yang di terima otak. Akibatnya, kalau yang cocok adalah peristiwa yang tidak menyenangkan, maka penilaian personal yang dihasilkan sangat mungkin akan jadi tidak menyenangkan juga. Akhirnya, keputusan yang dibuat akan bersandar pada penilaian yang tidak menyenangkan itu sehingga pada saat itu, di tempat ini kita jadi tidak bahagia.
Selanjutnya agar kita mampu membangun kesadaran positif, dengan harapan kita akan lebih dapat mengarahkan penilaian personal jadi lebih positif juga, mak yang perluu kita perhatikan adalah apa yang terjadi dalam perjalanan hidup lima tehun pertama. Freud adalah tokoh penting yang memiliki pendapat bahwa pada masa lima tahun pertama dalam kehidupan tiap orang adalah masa paling penting berkait optimalisasi perkembangan kepribadian. Walau banyak kritik tentang teori psikoseksualnya, pemahaman bahwa masa lima tahun pertama dalam kehidupan adalah masa penting bagi tiap orang, juga disepakati oleh banyak ilmuwan di bidang psikologi, setelah masa Freud. William Glasser juga menyatakan masa lima tahun pertama adalah saat diimana orang mulai membangun gambaran dunia idealnya. Semua peristiwa yang dinilainya menyenagkan akan disimpan untuk digunakan sebagai kriteria bahagia, atau minimal kriteria nyaman. Erik Erikson juga menyatakan bahwa di masa lima tahun pertama, orang memiliki tugas pertama untuk membangun rasa aman dan konsep diri yang positif. Oleh karenanya, kegagalan dalam masa itu akan berpengaruh terhadap penilaian ia tentang diri dan dunia di luar dirinya. Alice Miller mengatakan bahwa tahun-tahun pertama kehidupan adalah massa dimana orang mulai membangun nilai-nilai kedekatan emosi dengan dirinya melalui cerminan perilkau orang lain dan perlakuan orang lain terhadap dirinya.
Sekarang, sudah jelas bahwa bahagia adalah kondisi di dalam diri, yang seharusnya dapat kita atur sekehendak hati, karena bergantung pada penilaian personal kita masing-masing. Maka dari irtu, ayo kita mulai belajar memahami bagaimana cara-cara yang biasa kita gunakan untuk membangun suatu persepsi terhadap dunia di dalam dan juga dunia di luar diri. Caranya, dengan mencoba memahami apa yang terjadi pada masa limma tahun pertama kehidupan kita. Harapannya, dengan memahami hal itu, kita dapat mmembangun kesadaran yang lebih positif, mengingat saat ini kita sudah berada pada tingkat kematangan yang berbeda dibandingkan beberapa waktu yang lalu. Artinya, dengan tingkat kematangan yang lebih baik Karena lebih benyak pengalaman dan wawasan tentang kehidupan, kita menjadi lebih dapat memetakkan kondisi pribadi kitasaat ini, untuk kemudian menentukan langkah selanjutnya. Apakah akan tetap seperti yang lama ini kita jalani? Apakah akan melakukan sesuatu supaya kondisi kita selama ini bisa disesuaikan dengan kehidupan yang seeding kita hadapi? Apakah kita perlu melakukan sesuatu guna mempersiapkan diri menghadapi kehidupan di masa mendatang semuanya bergantung pada keputusan kita masing-massing. Semuanya bergantung pada bagaimana persepsi kita terhadap diri dan hidup kita masing-masing.

1 komentar:

  1. Bingung mencari Situs Taruhan Ayam?

    Tenang saja BOLAVITA bekerja sama dengan S128, SV388 dan Kungfu Chicken yang bisa Anda daftarkan dan mainkan.

    Dengan minimal Deposit Rp 50.000 saja, untuk Anda yang baru pemula , pastinya bermain sabung ayam secara online pasti gampang gampang susah.

    Sabung ayam online merupakan sebuah permainan taruhan laga dua ekor ayam yang diadu menggunakan pisau taji.

    Pertandingan Sabung ayam dapat ditonton dan dipertaruhkan secara live, karena disiarkan secara langsung dari arena pertandingan sabung ayam yang digelar.

    Yuk daftar bersama tiffanny di BOLAVITA ♥

    DAFTAR DISINI


    "Untuk info lebih selengkapnya boleh chat langsung ke customer service BOLAVITA yaa"
    WA / TELEGRAM : +62812-2222-995
    INSTAGRAM : @bola.vita
    FACEBOOK : @bolavita.ofc
    TWITTER : @BVgaming_net
    LINE : @CS_bolavita

    BalasHapus