Senin, 19 Desember 2016

Prinsip Pendidikan Karakter



Menurut Lickona (dalam Kemendiknas 2011:11) terdapat sebelas prinsip agar pendidikan karakter dapat berjalan efektif, yaitu:

  1. Kembangkan nilai-nilai etika inti dan nilai-nilai kinerja pendukungnya sebagai pondasi karakter yang baik. 
  2. Definisikan “karakter” secar komprehensif yang mencakup pikiran, perasaan, dan perilaku. 
  3. Gunakan pendekatan yang komperhensif, disengaja dan proaktif dalam pengembangan karakter. 
  4. Ciptakan komunitas sekolah yang penuh perhatian. 
  5. Beri peserta didik kesempatan untuk melakukan tindakan moral. 
  6. Buat kurikulum akademik yang bermakna dan menantang yang menghormati semua peserta didik, mengembangkan karakter dan membantu peserta didik untuk berhasil. 
  7. Usahakan mendorong motivasi diri peserta didik. 
  8. Libatkan staf sekolah sebagai komunitas pembelajaran dan moral untuk berbagi tanggung jawab dalam pendidikan karakter dan untuk mematuhi nilai-nilai inti yang sama dalam membimbing pendidiakn peserta didik.
  9. Tumbuhkan kebersamaam dalam kepemimpinan moral dan dukungan jangka panjang bagi inisiatif pendidikan karakter. 
  10. Libatkan anggota keluarga dan masyarakat sebagai mitra dalam upaya pembangunan karakter. 
  11. Evaluasi karakter sekolah, fungsi staf sekolah sebagai pendidik karakter, dan sejauh mana peserta didik memanifestasikan karakter yang baik.

Pendidikan karakter yang efektif diharapkan dapat menyertakan usaha untuk menilai kemajuan. Ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu: (1) karakter sekolah, (2) pertumbuhan staf sekolah sebagai pendidikan karakter dan, (3) karakter peserta didik.

1 komentar: