DEFINISI METODOLOGI

Banyak definisi metodologi yang didapat, baik secara eksplisit dan yang lainnya hampir implisit. Sebuah definsi menghindari sebanyak mungkin komitmen metafisik dan menerima beberapa posisi terminologikal yang khusus. Metodologi merupakan studi dari prinsip-prinsip yang merupakan petunjuk pelajaran pada beberapa bidang ilmu pengetahuan, terutama beberapa cabang dari ilmu pengetahuan dalam program doctor, apakah diterima atau ditolak dalil-dalil tertentu sebagai begian dar ipengetahuan umum atau disiplin ilmu mereka (ilmu pengetahuan). Sebelum ini semua, metodologi merupakan cara yang terbaik, merupakan satu-satunya cara yang merupakan pendekatan dari problem-problem yang sebenarnya dalam beberapa bidang penyelidikan. Lebih jauh, pemikiran metodologi adalah tentang metode-metode, ini bukan hanya sebuah metode atau deskripsi dari sebuah metode. Bahkan ini menyediakan argument - argumen, mungkin beberapa rasionalisasi yang mendukung beberapa preferen yang dijamu oleh komunitas, sekumpulan pengetahuan untuk aturan-aturan tertentu dari prosedur intelektual (ilmiah) yang meliputi bentuk-bentuk konsep, model hipotesis, dan pengujian materi.

Pada hakikatnya metodologi akan mempertanyakan; a) apakah bentuk logika darri hukum alam itu? b) pada kondisi bagaimana konsepsi hukum alam itu bisa diterima? c) pada kondisi apa sebuah gagasan dapat dihilangkan? d) fungsi dari sebuah proporsi dan mengontrol proporsisi yang lainnya? e. seberapa jauh sistem dari hukum-hukum yang ada bisa dimapannkan pada kondisi yang baik/ideal, juga rasionalisasi hukum alam semesta.

Menurut Schutz “metodologi adalah alat untuk menerangkan fakta dimana ilmuwan-ilmuwan sosial berpikir bahwa setiap kejadian adalah khas dan di bagian dalam satu model dalam setiap bidang (disiplin illmu-ilmu sosial dalam hal ini) hanya merupakan lambing dari setiap apa yang terjadi, yang relevan dengan kajian yang cermat terhadap masalah-masalah yang ada”.

Berdasarkan definisi diatas, dapat dikatakan bahwa metodologi merupakan sistem panduan untuk memecahkan persoalan, dengan komponen spesifiknya yaitu bentuk, tugas, metode, teknik dan alat. Dengan demikian, metode berada di dalam metodologi, atau dengan kata lain, metode lebih berkenaan dengan teknis saja dari keseluruhan yang dibahas dalam metodologi.