Salah satu teknik
membaca tulisan filsafat yang baik adalah membaca secara aktif. Artinya, anda
haruslah terus mennerus berupaya memahami dan menanggapi tulisan yang tengah
anda baca. Pada titik ini, anda bukanlah seorang pembaca pasif yang menunggu
kejelasan dan makna datang dengan sendirinya. Harus diperhatikan juga bahwa
membaca buku filsafat sangatlah berbeda dengan membaca koran atau majalah.
Terdapat dua cara yang dapat diterapkan.
Pertama, ketika
anda membaca, anda juga harus mempersiapkan buku atau kertas. Didalam kertas
itu, anda bisa menuliskan catatan-catatan penting, pertanyaan anda, kebingungan
anda. Dari catatan ini jugalah anda bisa memperoleh bahan untuk berpartisipasi
di dalam diskusi. Untuk itu, anda harus jeli melihat konsep-konsep kunci,
kalimat-kalimat penting, dan kerancuan-kerancuan yang terdapat didalam tulisan
filsafat yang tengah anda baca. Untuk membuat kesimpulan, anda harus mulai
berusaha merumuskan ide dengan menggunakan bahasa anda sendiri, dan tidak
mengutip langsung darri buku yang and abaca.
Kedua, ketika anda
membaca ada baiknya anda menggarisbawahi kalilmat-kalimat penting.
Kalimat-kalimat penting itu juga sebaiknya diberikan catatan-catatan di
pinggirnya. Dalam konteks ini, anda harus menemukan argument inti dan
menyeluruh, serta tidak terjebak pada detail yang terkadang kurang signifikan.
Tujuan utama dari penggeris bawahan ini adalah untuk memperjelas perbedaan
antara argument yang penting dan argumrn yang kurang penting. Dengan begitu, anda
akan dapat menemukan inti dari tulisan dengan mudah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar