Selasa, 06 Desember 2016

KEBERADAAN AKAL



Kita semua pasti tahu bahwa manusia memiliki akal, namun pernahkah anda berpikir mengenai keberadaan akal itu sendiri?
Nah, seperti yang kita ketahui bahwa yang membedakan kita dengan makhluk ciptaan Tuhan yang lain adalah akal. Akal dipergunakan dengan mengoperasionalkan otak, berusaha mencari kebenaran sesuai dengan kemampuan ilmu pengetahuan kita masing-masing. Hal ini akan menimbulkan logika yang menjadikan kita sebagai seorang intelektual (pada puncak kepakaran akal dikenal sebagai manusia yang ilmuwan) karena dapat membedakan antara yang benar dengan yang salah secara tepat.
Logika berasal dari perkataan Yunani, yaitu “logikos” yang berarti pengetahuan. Ilmu ataupun masuk akal yaitu sesuatu yang berhubungan dengan cara berpikir, dengan demikian logika merupakan suatu tekik yang mementinngkan segi formal ilmu pengetahuan, karena dalam logika kita harus menghormati berbagai cara, aturan, teori, dan metode agar suatu pernyataan menjadi syah.
Apabila ilmu itu bebas nilai disebut sebagai sekular, maka akan terjadi ketiranian karena nilai adalah gagasan berharga yang indah dan baik. Seorang ilmuwan secular dapat saja berkata benr tetapi tidak baik da tidak indah. Misalnya, ketika yang bersangkutan mengucapkan untuk tidak terkena penyakit kelamin maka pakailah kondom untuk bersetubuh dengan seorang pelacur. Perkataan ini benar secara logika tetapi tidak baik secaramoral dan tidak indah dalam seni bergaul. Kata-kat tersebut lebih tidak bernilai moral bila diucapkan oleh seorang Menteri Kesehatan atau pakar seksologi popular, sebab antara logika, etika, dan estetka harus berdialektika.
Jadi, dalam hal ini kita tidak bisa hanya mengandalkan logika kita tapi kita juga harus menyesuikan dengan etika dan estetika yang berlaku agar hal kita ucapkan itu tidak hanya benar, namun juga enak didengar dan dapat diterima oleh orang lain dengan baik.
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa keberadaan akal adalah untuk membantu kita membedakan mana hal benar dan yang salah, mana yang baik dan yang buruk, mana yang indah dan tidak indah. Sehingga manusia memiliki nilai moral yang akan membuat kita dapat membedakan mana yang pantas dilakukan dan mana yang tidak pantas dilakukan sesuai dengan norma yang berlaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar