Kita
semua pasti tahu bahwa manusia memiliki akal, namun pernahkah anda berpikir
mengenai keberadaan akal itu sendiri?
Nah,
seperti yang kita ketahui bahwa yang membedakan kita dengan makhluk ciptaan
Tuhan yang lain adalah akal. Akal dipergunakan dengan mengoperasionalkan otak,
berusaha mencari kebenaran sesuai dengan kemampuan ilmu pengetahuan kita
masing-masing. Hal ini akan menimbulkan logika yang menjadikan kita sebagai
seorang intelektual (pada puncak kepakaran akal dikenal sebagai manusia yang
ilmuwan) karena dapat membedakan antara yang benar dengan yang salah secara
tepat.
Logika
berasal dari perkataan Yunani, yaitu “logikos” yang berarti pengetahuan. Ilmu
ataupun masuk akal yaitu sesuatu yang berhubungan dengan cara berpikir, dengan
demikian logika merupakan suatu tekik yang mementinngkan segi formal ilmu
pengetahuan, karena dalam logika kita harus menghormati berbagai cara, aturan,
teori, dan metode agar suatu pernyataan menjadi syah.
Apabila
ilmu itu bebas nilai disebut sebagai sekular, maka akan terjadi ketiranian
karena nilai adalah gagasan berharga yang indah dan baik. Seorang ilmuwan
secular dapat saja berkata benr tetapi tidak baik da tidak indah. Misalnya,
ketika yang bersangkutan mengucapkan untuk tidak terkena penyakit kelamin maka
pakailah kondom untuk bersetubuh dengan seorang pelacur. Perkataan ini benar
secara logika tetapi tidak baik secaramoral dan tidak indah dalam seni bergaul.
Kata-kat tersebut lebih tidak bernilai moral bila diucapkan oleh seorang
Menteri Kesehatan atau pakar seksologi popular, sebab antara logika, etika, dan
estetka harus berdialektika.
Jadi,
dalam hal ini kita tidak bisa hanya mengandalkan logika kita tapi kita juga
harus menyesuikan dengan etika dan estetika yang berlaku agar hal kita ucapkan
itu tidak hanya benar, namun juga enak didengar dan dapat diterima oleh orang
lain dengan baik.
Berdasarkan
uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa keberadaan akal adalah untuk membantu
kita membedakan mana hal benar dan yang salah, mana yang baik dan yang buruk,
mana yang indah dan tidak indah. Sehingga manusia memiliki nilai moral yang
akan membuat kita dapat membedakan mana yang pantas dilakukan dan mana yang
tidak pantas dilakukan sesuai dengan norma yang berlaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar