Selasa, 06 Desember 2016

DEFINISI PENDIDIKAN



Apa itu pendidikan?
Pendidikan merupakan salah satu hal yang amat sangat diwajibkan oleh setiap pemerintah di Negara manapun, termasuk di dalamnya adalah di Indonesia. Di Indonesia sendiri sudah ada undang-undang yang mengatur mengenai tata cara pelaksanaan pendidikan di Indonesia, yaitu mulai dari usia sekolah dasar hingga SMP, yang masuk ke dalam aturan wajib belajar 9 tahun, hingga jenjang sekolah lanjut, sekolah kejuruan, hingga tinggat perguruan tinggi, mulai dari diploma, sarjana, magister, doctor hingga professor.
Namun demikian, pendidikan tidak hanya kita peroleh di dalam ruang lingkup formal saja. Ada beberapa jenis penidikan yang diberikan secara informal, baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti: Pendidikan moral, Pendidikan etika, Pendidikan keterampilan, Dan berbagai macam pendidikan informal lainnya, selain sekolah. Untuk memperoleh pendidikan sendiri, saat ini sudah sangat mudah, banyak sekali berbagai macam intitusi yang menyediakan jasa dan juga layanan pendidikan, mulai dari yang gratis hingga dengan biaya yang tinggi. Lantas pendidikan itu sendiri apa?
Berikut ialah definisi pendidikan menurut beberapa ahli, yaitu:
1. Driyarkara: Pendidikan didefinisikan sebagai upaya memanusiakan manusia muda atau pengangkatan manusia muda ke taraf insani. (Driyarkara, Driyarkara Tentang Pendidikan, Yayasan Kanisius, Yogyakarta, 1950, hlm.74.)
2.    John Dewey (1978): Aducation is all one with growing; it has no end beyond itself. (pendidikan adalah segala sesuatu bersamaan dengan pertumbuhan; pendidikan sendiri tidak punya tujuan akhir di balik dirinya).
3.   Ki Hajar Dewantara : Menurutnya pendidikan adalah suatu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak. Maksudnya ialah bahwa pendidikan menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada peserta didik agar sebagai manusia dan anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan hidup yang setinggi-tingginya.
4. Stella van Petten Henderson: Pendidikan yaitu suatu kombinasai dari pertumbuhan dan perkembangan insani dengan warisan sosial.
5.   Kohnstamm dan Gunning: Pendidikan merupakan suatu pembentukan hati nurani manusia, yakni pendidikan ialah suatu proses pembentukan dan penentuan diri secara etis yang sesuai dengan hati nurani.
6.    H. Horne: Menyatakan bahwa pendidikan adalah proses yang dilakukan secara terus menerus dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi manusia yang telah berkembang secara fisik dan mentalnya.
7.    Frederick J. Mc Donald: Mengemukakan pendapatnya bahwa pendidikan ialah suatu proses yang arah tujuannya adalah merubah tabiat manusia atau peserta didik.
8.  Ahmad D. Marimba: Mengemukakan bahwa pendidikan ialah suatu proses bimbingan yang dilaksanakan secara sadar oleh pendidik terhadap suatu proses perkembangan jasmani dan rohani peserta didik, yang tujuannya agar kepribadian peserta didik terbetuk dengan sangat unggul. Kepribadian yang dimaksud ini bermakna cukup dalam yaitu pribadi yang tidak hanya pintar, pandai secara akademis saja, akan tetapi baik juga secara karakter.
Berdasarkan berbagai definisi diatas dapat disimpulkan, bahwa pendidikan ialah segala upaya atau proses bimbingan yang dilakukan secara sengaja untuk menjadikan kita sebagai manusia yang lebih baik. Maksudnya lebih baik disini yaitu memperbaiki diri kita menjadi individu yang baik bagi dirinya dan masyarakat dalam berbagai aspek baik itu dalam hal kepribadian maupun sosialnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar