Apa itu belajar?
Membahas mengenai
belajar tidak akan ada habisnya karena belajar sudah merupakan kodrat yang
melekat pada diri setiap individu manusia. Bahkan bagi umat muslim belajar atau
menuntut ilmu hukumnya adalah wajib mulai dari kita pertama kali lahir sampai
liang lahat atau sampai kita tutup usia. Kehidupan kita tidak akan pernah
terlepas dari yang namanya belajar.
Mulai dari belajar berjalan, belajar berbicara, belajar menulis, belajar membaca, dan lain
sebagainya. Lantas apakah belajar itu?
Pengertian belajar
dapat kita temukan dalam berbagai sumber atau literatur. Meskipun terdapat
perbedaan-perbedaan didalam rumusan pengertian belajar tersebut dari
masing-masing ahli, namun secara prinsip terdapat pula kesamaan-kesamaannya.
Belajar adalah suatu aktivitas atau suatu proses memperoleh pengetahuan,
meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap, dan mengokohkan
kepribadian. Menurut Burton dalam sebuah buku “The Guidance of Learning
Activities” merumuskan pengertian belajar sebagai perubahan tingkah laku pada
diri individu berkat adanya interaksi antara individu dengan individu dan
individu dengan lingkungannya sehingga mereka mampu berinteraksi dengan lingkungannya.
Dalam kesimpulan yang
dikemukakan Abdillah, belajar adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh
individu dalam perubahan tingkah laku baik melalui latihan dan pengalaman yang
menyangkut aspek-aspek kognitif, afektif dan psikomotorik untuk memperoleh
tujuan tertentu.
Banyak para ahli yang
mendefinisikan belajar dan banyak pula teori-teori belajar. Serta terdapat
aliran-aliran dari teori belajar, diantaranya: aliran disiplin mental, aliran
behaviorisme, aliran kognitivisme, dan aliran kontruktivisme.
Adapun definisi belajar menurut beberapa
ahli yaitu:
1. Abdillah (2002) Mengatakan belajar sebagai suatu usaha sadar yang
dilakukan oleh individu dalam perubahan tingkah laku, baik melalui latihan atau
pengalaman yang menyangkut aspek-aspek kognitif, afektif dan psikomotorik untuk
memperoleh tujuan tertentu.
2. Slameto (2003) Menjelaskan bahwa belajar merupakan suatu proses usaha
yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru
secara menyeluruh, sebagai hasil dari pengalamannya sendiri dalam berinteraksi
dengan lingkungannya
3. Sudjana (2010) Menyatakan
bahwa belajar ialah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada
diri seseorang. Adapun perubahan hasil proses belajar dapat ditunjukkan dalam
berbagai bentuk seperti: penambahan pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah
laku, kecakapan, kebiasaan serta perubahan aspek-aspek lainnya yang ada pada
individu-individu yang belajar.
4. Lisnawaty Simanjuntak (1998) Berpendapat
bahwa belajar merupakan perubahan yang relatif menetap dalam potensi tingkah
laku yang terjadi sebagai akibat dari latihan dengan penguatan yang tidak
termasuk perubahan-perubahan karena kematangan, kelelahan dan kerasukan pada
susunan syaraf atau dengan kata lain mengetahui dan memahami sesuatu sehingga
terjadi suatu perubahan dalam diri seseorang yang belajar.
5. Ernest R. Hilgard (2001) Menjelaskan
bahwa belajar merupakan sebuah proses perbuatan yang dilakukan dengan sengaja,
yang dapat menimbulkan perubahan dan keadaannya berbeda dari perubahan yang
ditimbulkan oleh hal lainnya.
6. Gagne (2007) Mendefinisikan
belajar sebagai suatu proses dimana perilaku suatu organisme berubah akibat
adanya suatu pengalaman.
Berdasarkan beberapa
definsi diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa belajar adalah upaya atau
kegiatan memperoleh ilmu yang menyangkut segala aspek baik itu dilakukan secara
sengaja atau tidak sengaja. Satu hal yang pasti dengan belajar kita akan
menghasilkan sesuatu seperti perubahan tingkah laku, melakukan hal yang tadinya
tidak bisa menjadi bisa, dan yang tadinya tidak tahu menjadi tahu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar