Senin, 26 Desember 2016

SUCI

Suci merupakan istilah yang sudah tidak asing lagi bagi kita, banyak dari kita yang sering menggunakan istilah tersebut. Bahkan bagi umat muslim suci merupakan sebagian dari iman. Namun, apakah kalian tahu apa yang di maksud dengan suci? Banyak orang yang masih menyamakan suci dengan bersih, padahal keduanya itu berbeda. Oleh karenanya pada postingan kali ini saya akan membahas mengenai arti dari suci.
Suci sebagian dari iman
Pengertian ini sebenarnya merujuk pada sebuah Hadist Muslim yaitu Dari Abu Malik Al-Harits bin Ashim Al-Asy’ari radhiyallaahu ‘anhu, Dia berkata:
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, “Bersuci adalah separuh dari keimanan, ucapan ‘Alhamdulillah’ akan memenuhi timbangan, ‘subhanallah walhamdulillah’ akan memenuhi ruangan langit dan bumi, shalat adalah cahaya, dan sedekah itu merupakan bukti, kesabaran itu merupakan sinar, dan Al Quran itu merupakan hujjah yang akan membela atau menuntutmu. Setiap jiwa manusia melakukan amal untuk menjual dirinya, maka sebagian mereka ada yang membebaskannya (dari siksa Allah) dan sebagian lain ada yang menjerumuskannya (dalam siksa-Nya).” (HR Muslim)
Bersuci Adalah Separuh Iman
Ulama berbeda pendapat tentang makna bersuci merupakan separuh iman. Dua pendapat yang paling masyhur adalah:
1.   Bersuci diartikan dengan bersuci dari najis maknawi, yaitu dosa-dosa, baik dosa batin maupun dosa lahir. Karena iman ada dua bentuk, yaitu meninggalkan dan melakukan, maka tatkala sudah meninggalkan dosa-dosa berarti sudah memenuhi separuh iman.
2.    Bersuci diartikan dengan bersuci dengan air. Bersuci dengan air ada dua macam, yaitu bersuci dari hadats kecil dan hadats besar. Bila bersuci diartikan dengan suci dari hadats kecil dan hadats besar maka yang dimaksud dengan iman adalah sholat. Jadi bersuci itu separuh dari sholat. Sholat dikatakan sebagai iman karena merupakan pokok amalan iman.
Suci dan bersih sangat berbeda dalam pengertian fiqih. Suci adalah terbebasnya kita atau suatu barang dari mutanajis atau dari najis dan hadats. Sedangkan bersih berarti terbebasnya manusia atau suatu barang dari kotoran. Seperti kita ketahui, bahwa kotoran merupakan sesuatu yang tidak bersih. mungkin saja di sana ada unsur jijik, adanya sampah atau yang lain. dan untuk membersihkannya bisa dilakukan dengan membasuh, mengelap, menggosok, atau meniupkan angin agar kotoran itu hilang. Hal ini sangat berbeda dengan suci. Suci yang berarti terbebasnya sesuatu dari barang najis dan hadats. jika tidak menyangkut badan manusia, maka mensucikan harus dilakukan dengan membasuh barang atau benda dengan air yang suci, atau membasuh sebanyak tujuh kali dan diantaranya dengan debu suci bagi mutanajis mugholadhoh. Sedangkan mensucikan diri dari hadast dilakukan dengan wudlu, tayammum dan mandi.
Jadi, dapat dikatakan kalau suci itu sudah pasti bersih, sedangkan bersih belum tentu suci, karena suci itu benar-benar terbebas dari najis, noda atau kotoran. Sedangkan bersih itu hanya tampak atau terlihat secara kasat mata manusia saja, misalnya: ketika kita melihat lantai itu sudah terlihat bersih, tetapi siapa yang tahu kalau ternyata lantai itu bekas terkena sesuatu yang bernajis.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar