Senin, 26 Desember 2016

Tantangan Terbesar Dalam Meraih Kesuksesan

Tantangan Terbesar Dalam Meraih Kesuksesan
Kesuksesan adalah impian semua insan, begitu juga dengan kalian pasti ingin menjadi orang yang sukses termasuk saya sendiri. Akan tetapi, banyak orang tidak sadar bahwa semakin dekat dengan kesuksesan tantangan semakin berat dan kompleks, untuk itu diperlukan sikap konsisten dan integritas yang tinggi agar kita tetap bertahan hingga akhirnya meraih sukses. Tantangan terbesar dalam meraih kesuksesan yang sebenarnya ada pada diri kita sendiri, oleh karenanya jika kita mampu menaklukan diri kita maka kesuksesan senantiasa menyertai kita dalam setiap langkah yang kita pilih.
Jika kita melihat sekilas, orang-orang yang telah sukses memang terlihat enak, anggun, nyaman dan lebih elegan. Namun, pernahkah kita berpikir bahwa untuk meraih sukesnya tersebut banyak sekali tantangan yang harus mereka hadapi dan pengorabanan yang mereka lakukan, terlebih jika sukses sudah berada didepan mata.
Jika sukses sudah terlihat didepan mata, masih tidak bisa kita raih, tentu tidak membuat kita menjadi hancur berkeping-keping, demikian pula jika kita berhasil meraihnya tidak lantas membuat kita menjadi besar kepala, sombong dan tinggi hati. Tetaplah bersikap rendah hati dalam setiap kesuksesan yang kita raih, sebab sikap sombong itu akan mudah menghancurkan segala sesuatu yang dimulai dengan penuh perjuangan. Lantas apa saja hal yang dapat menghambat kesuksesan kita?
1.      Sikap yang egois
Akan sangat membahayakan jika kita tidak mampu untuk mendeteksi sejak dini bagaimana ciri-ciri sikap egoisme. Beberapa contoh buruk sifat egoisme adalah selalu merasa benar bila dinasehati, memuaskan diri sendiri, tidak peduli dengan orang disekeliling. Sikap egois pada diri kita, jelas ini menjadi tantangan bagi kita dalam mengelola sikap dan perilaku. Tantangan yang sebenarnya adalah diri kita bukan orang lain, oleh karenanya jangan sering menyalahkan orang lain atau menganggap orang lain sebagai penghalang. Secara kasat mata, sikap egois tidak tampak coba perhatikan pada sikap diri kita sendiri ketika hendak berhadapan dengan hal baru atau ketika melakukan kekeliruan. Kita selalu yakin bahwa kita yang paling benar yang lain cuma numpang lewat.
2.      Menggampangkan sesuatu
Menggampangkan sesuatu sama halnya dengan mengangggap remeh sesuatu. Untuk hal yang mudah dan sudah jelas didepan mata, jika digampangkan akan berakhir dengan kegagalan apalagi jika persoalan yang sulit, sudah dapat dipastikan akan menjadi semakin dramatis dan membuat frustasi. Jika anda adalah orang yang sejati, berusahalah setia pada perkara-perkara kecil sekalipun, sebab jika kita setia pada perkara kecil maka kita pun akan setia pada perkara besar dan penting. Mulai saat ini ubahlah kebiasaan anda dalam menggampangkan sesuatu, karena kebiasaan ini jelas-jelas merugikan anda. Raihlah kesuksesan anda secepat yang anda bisa dan jangan sampai memaksakan diri apalagi menghalalkan segala cara.
3.      Menunda pekerjaan
Menunda pekerjaan atau menunda tugas pada hari berikutnya sama halnya dengan membuang kesuksesan atau semakin menjauhkan keberhasilan anda. Sukses anda hari ini adalah buah dari pikiran dan tindakan anda kemarin, jadi bila anda menundanya kemarin, maka hari ini anda tidak akan sukses. Jika anda berpikir bahwa masih ada hari esok sekedar untuk menumbuhkan motivasi dalam diri anda itu masih relevan dan memberi dampak positif, akan tetapi jika berpikirnya adalah untuk menunda-nunda untuk diselesaikan di hari waktu lain, jelas-jelas itu sudah bertentangan dengan cita-cita anda untuk meraih sukses.
Coba perhatikan dan baca dengan seksama kisah sukses orang-orang hebat, tidak pernah sekalipun mereka menunda pekerjaan apalagi menunda untuk bertindak. Ingat, waktu tidak pernah menunggu kita, waktu terus berputar tiada henti dan sampai kapanpun itulah yang terjadi. Apa yang anda alami saat ini adalah buah-buah dari perjuangan anda dimasa lalu.
4.      Selalu berpikir dan tidak pernah memulainya
Tantangan terbesar lainnya adalah tidak pernah memulai apalagi dengan alasan takut mengalami kegagalan. Berpikir tanpa bertindak sama halnya membuat kegagalan menjadi nyata dan semakin dekat dengan anda dan anda pun sudah kalah sebelum berperang, demikian pula bertindak tanpa berpikir adalah sebuah keniscayaan untuk meraih kesuksesan. Orang bijak sering menasehati kita, “kesuksesan adalah perpaduan antara pikiran dan tindakan nyata”. Oleh karena nya, kombinasi keduanya akan menciptakan energi yang maha dasyat dalam aktivitas kita menggapai kesuksesan. Selalu kombinasikan keduanya dalam segala aktivitas anda.
5.      Beda pendapat
Yang namanya kerja tim pasti melibatkan banyak orang. Banyak orang berarti banyak kepala, dan banyak kepala berarti banyak pemikiran pula. Seringkali apa yang anda rencanakan tidak sesuai dengan pendapat orang lain. "soal pendapat, wanita sering berada dalam posisi 'kalah', apalagi bila menyangkut urusan marketing dan human resources," ujar Deborah Kolb, ph.d., penulis her place at the table. Namun, sebenarnya hal ini bukan soal siapa yang lebih pintar. Setiap pekerja hanya perlu belajar menyampaikan pemikirannya dengan cara lembut, tulus, sekaligus cerdik.
6.      Dikalahkan ketakutan
Salah satu ketakutan terbesar yang bisa menghambat majunya karir seseorang adalah takut mengambil resiko. Banyak wanita takut minta promosi atau kenaikan gaji. Jika tahu, anda pantas dan siap, maka ajukan saja.
7.      Minim informasi
Jika koneksi kurang memadai, maka anda takkan tahu apa yang sebenarnya terjadi di kantor (atau di dunia bisnis yang sedang digeluti). Bekerja dalam sebuah bidang atau perusahaan menuntut pengetahuan bukan hanya tentang pekerjaan yang ditangani, namun juga isu-isu (bukan gosip pribadi lho ya) yang marak terjadi, seperti misalnya masalah pelik apa yang sedang dihadapi perusahaan. Pengetahuan macam ini akan menghentikan anda dari kesalahan melangkah. Contoh, perusahaan dalam kesulitan keuangan, dan tanpa tahu-menahu, anda langsung minta naik gaji pada atasan. Bisa bayangkan bagaimana reaksinya?
8.      Terlalu fokus pada kemampuan
"banyak pekerja percaya bahwa jika mereka menyelesaikan pekerjaan dengan baik, maka itulah puncak suksesnya," ujar Debra Macdougall, salah seorang pakar karir di amerika. Padahal, semakin tinggi jabatan, semakin tak berarti kemampuan teknis seseorang. Sebaliknya, kepemimpinan, visi, dan kemampuan bekerja secara tim, itulah yang jauh lebih penting.
9.      Terlalu percaya diri atau sebaliknya
Terlalu percaya diri juga bukan sikap yang baik, kebanyakan orang yang terlalu percaya diri sering mengesampingkan hal-hal yang dapat menjadi bumerang bagi mereka. Begitu juga dengan kurang percaya diri dapat menghambat kita dalam meraih kesuksesan. Yang bagus adalah percaya diri namun tidak berlebihan sesuai dengan kemampuan yang kita miliki.
10.  Kurang sabar
Sifat ini dapat menghancurkan bukan hanya dalam hal karir, namun juga hidup anda dalam waktu singkat. Stephen Xavier, pimpinan Cornerstone Executive Development Group, mengaku sering melihat sifat keduanya dalam diri seorang wanita karir. "jika tak ada hasil nyata dalam kurun waktu tertentu, mereka cenderung cepat menyerah. Saran bagi para pekerja wanita dari saya adalah sabarlah, tetap komunikasikan tujuan, dan janganlah menonjolkan terlalu banyak ego."
11.  Kalah pada stress
Sebuah laporan datang dari pakar ekonomi Sylvia Ann Hewlett yang mendapati 45% pekerja dalam perusahaan besar menghabiskan 70 jam per minggu untuk bekerja. Hal ini tentu berdampak buruk bagi energi, kesehatan, hingga kehidupan keluarga mereka. Melakukan pekerjaan secara maraton merupakan salah satu contoh bahwa seseorang tidak mampu membawa dirinya dengan baik. Selain itu, keletihan serta stres justru akan membuat kreativitas dan produktivitas mereka mati.
12.  Bekerja sesuai target
Tak ada yang salah dengan bekerja sesuai target, hanya saja, hal ini takkan membawa karir anda ke mana-mana. Prinsip yang harus anda ingat adalah "jika ingin lebih, berikan lebih". Tak perlu dengan menghabiskan jam-jam lembur yang menyiksa, cukup dengan meningkatkan prestasi kerja. Buktikan bahwa anda mampu dipercaya lebih. Yes!
13.  Tak memiliki hubungan baik dengan atasan
Bagaimana bisa dipromosikan bila anda 'bermusuhan' dengan atasan/ pelanggan? Tentu saja, nama anda takkan pernah disebutkan. Tanpa bermaksud menjilat, jalinlah hubungan baik dan setulus mungkin dengan atasan dan rekan kerja lainnya, agar mereka tidak menjadi penghambat karir dan bumerang bagi kesuksesan anda.
14.  Terlalu ambisius
Beberapa pekerja ambisius biasanya selalu fokus pada bagian mereka sehingga mereka jadi 'buta' terhadap situasi sekeliling. Meski berkemampuan dan berprestasi baik, namun tanpa sikap yang baik, karir yang telah dirintis dengan kerja keras dan cucuran keringat bisa hancur.
Itulah beberapa tantangan terbesar yang selalu menghambat kita untuk meraih kesuksesan, maka berhati-hatilah terhadap diri sendiri. Jika kita gagal mengontrol diri kita terutama sikap kita, tidak jarang kegagalan selalu menghantui kita. Adapun dalam dunia kerja, seseorang perlu tahu apa yang ingin dicapai, tahu bagaimana cara mencapainya, dan tahu kapan waktu yang tepat untuk meraih itu semua, sebab ketiganya merupakan kunci utama kesuksesan. Anda tentu masih ingat dengan quotes bijak dari Arnold H. Glasow yang mengatakan, "success is simple. Do what's right, the right way, at the right time."
Pernahkah kita berpikir bahwa ada orang lain yang selalu menghalangi kesuksesan kita? 
Mulai saat ini, singkirkan pikiran itu dari anda karena semakin anda memikirkannya, akan membuat anda semakin jauh dengan kesuksesan anda. Dan ingat, satu-satunya orang yang selalu menghalangi adalah diri anda sendiri, terlebih pada ketakutan anda menerima kegagalan, tidak bisa menerima kenyataan, sikap pesimis dalam mengerjakan sesuatu, serta pikiran negative lainnya.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar