Tantangan
Terbesar Dalam Meraih Kesuksesan
Kesuksesan adalah
impian semua insan, begitu juga dengan kalian pasti ingin menjadi orang yang
sukses termasuk saya sendiri. Akan tetapi, banyak orang tidak sadar bahwa semakin dekat dengan kesuksesan
tantangan semakin berat dan kompleks, untuk itu diperlukan sikap konsisten dan
integritas yang tinggi agar kita tetap bertahan hingga akhirnya meraih sukses. Tantangan terbesar dalam meraih
kesuksesan yang sebenarnya ada pada diri kita sendiri, oleh karenanya jika
kita mampu menaklukan diri kita maka kesuksesan
senantiasa menyertai kita dalam setiap langkah yang kita pilih.
Jika kita melihat sekilas,
orang-orang yang telah sukses memang terlihat enak, anggun, nyaman dan lebih
elegan. Namun, pernahkah kita berpikir bahwa untuk meraih sukesnya tersebut
banyak sekali tantangan yang harus mereka hadapi dan pengorabanan yang mereka
lakukan, terlebih jika sukses sudah berada didepan mata.
Jika sukses sudah terlihat
didepan mata, masih tidak bisa kita raih, tentu tidak membuat kita menjadi
hancur berkeping-keping, demikian pula jika kita berhasil meraihnya tidak
lantas membuat kita menjadi besar kepala, sombong dan tinggi hati. Tetaplah bersikap
rendah hati dalam setiap kesuksesan yang kita raih, sebab sikap sombong itu
akan mudah menghancurkan segala sesuatu yang dimulai dengan penuh perjuangan.
Lantas apa saja hal yang dapat menghambat kesuksesan kita?
1.
Sikap
yang egois
Akan sangat membahayakan jika
kita tidak mampu untuk mendeteksi sejak dini bagaimana ciri-ciri sikap egoisme.
Beberapa contoh buruk sifat egoisme adalah selalu merasa benar bila dinasehati,
memuaskan diri sendiri, tidak peduli dengan orang disekeliling. Sikap egois
pada diri kita, jelas ini menjadi tantangan bagi kita dalam mengelola sikap dan
perilaku. Tantangan yang sebenarnya adalah diri kita bukan orang lain, oleh
karenanya jangan sering menyalahkan orang lain atau menganggap orang lain
sebagai penghalang. Secara kasat mata, sikap egois tidak tampak coba perhatikan
pada sikap diri kita sendiri ketika hendak berhadapan dengan hal baru atau
ketika melakukan kekeliruan. Kita selalu yakin bahwa kita yang paling benar
yang lain cuma numpang lewat.
2.
Menggampangkan sesuatu
Menggampangkan sesuatu sama
halnya dengan mengangggap remeh sesuatu. Untuk hal yang mudah dan sudah jelas
didepan mata, jika digampangkan akan berakhir dengan kegagalan apalagi jika
persoalan yang sulit, sudah dapat dipastikan akan menjadi semakin dramatis dan
membuat frustasi. Jika anda adalah orang yang sejati, berusahalah setia pada
perkara-perkara kecil sekalipun, sebab jika kita setia pada perkara kecil maka
kita pun akan setia pada perkara besar dan penting. Mulai saat ini ubahlah
kebiasaan anda dalam menggampangkan sesuatu, karena kebiasaan ini jelas-jelas
merugikan anda. Raihlah kesuksesan anda secepat yang anda bisa dan jangan
sampai memaksakan diri apalagi menghalalkan segala cara.
3.
Menunda pekerjaan
Menunda pekerjaan atau menunda tugas pada hari berikutnya sama
halnya dengan membuang kesuksesan atau semakin menjauhkan keberhasilan anda.
Sukses anda hari ini adalah buah dari pikiran dan tindakan anda kemarin, jadi
bila anda menundanya kemarin, maka hari ini anda tidak akan sukses. Jika anda
berpikir bahwa masih ada hari esok sekedar untuk menumbuhkan motivasi dalam
diri anda itu masih relevan dan memberi dampak positif, akan tetapi jika
berpikirnya adalah untuk menunda-nunda untuk diselesaikan di hari waktu lain,
jelas-jelas itu sudah bertentangan dengan cita-cita anda untuk meraih sukses.
Coba perhatikan dan baca dengan seksama kisah sukses orang-orang
hebat, tidak pernah sekalipun mereka menunda pekerjaan apalagi menunda untuk
bertindak. Ingat, waktu tidak pernah menunggu kita, waktu terus berputar tiada
henti dan sampai kapanpun itulah yang terjadi. Apa yang anda alami saat ini
adalah buah-buah dari perjuangan anda dimasa lalu.
4.
Selalu berpikir dan tidak pernah
memulainya
Tantangan terbesar lainnya adalah tidak pernah memulai apalagi
dengan alasan takut mengalami kegagalan. Berpikir tanpa bertindak sama halnya
membuat kegagalan menjadi nyata dan semakin dekat dengan anda dan anda pun
sudah kalah sebelum berperang, demikian pula bertindak tanpa berpikir adalah
sebuah keniscayaan untuk meraih kesuksesan. Orang bijak sering menasehati kita,
“kesuksesan adalah perpaduan antara pikiran dan tindakan nyata”. Oleh karena
nya, kombinasi keduanya akan menciptakan energi yang maha dasyat dalam
aktivitas kita menggapai kesuksesan. Selalu kombinasikan keduanya dalam segala
aktivitas anda.
5.
Beda pendapat
Yang
namanya kerja tim pasti melibatkan banyak orang. Banyak orang berarti banyak
kepala, dan banyak kepala berarti banyak pemikiran pula. Seringkali apa yang
anda rencanakan tidak sesuai dengan pendapat orang lain. "soal pendapat,
wanita sering berada dalam posisi 'kalah', apalagi bila menyangkut urusan
marketing dan human resources," ujar Deborah Kolb, ph.d., penulis her place at the table.
Namun, sebenarnya hal ini bukan soal siapa yang lebih pintar. Setiap pekerja hanya
perlu belajar menyampaikan pemikirannya dengan cara lembut, tulus, sekaligus
cerdik.
6.
Dikalahkan ketakutan
Salah satu
ketakutan terbesar yang bisa menghambat majunya karir seseorang adalah takut
mengambil resiko. Banyak wanita takut minta promosi atau kenaikan gaji. Jika
tahu, anda pantas dan siap, maka ajukan saja.
7.
Minim informasi
Jika
koneksi kurang memadai, maka anda takkan tahu apa yang sebenarnya terjadi di
kantor (atau di dunia bisnis yang sedang digeluti). Bekerja dalam sebuah bidang
atau perusahaan menuntut pengetahuan bukan hanya tentang pekerjaan yang
ditangani, namun juga isu-isu (bukan gosip pribadi lho ya) yang marak terjadi,
seperti misalnya masalah pelik apa yang sedang dihadapi perusahaan. Pengetahuan
macam ini akan menghentikan anda dari kesalahan melangkah. Contoh, perusahaan
dalam kesulitan keuangan, dan tanpa tahu-menahu, anda langsung minta naik gaji
pada atasan. Bisa bayangkan bagaimana reaksinya?
8.
Terlalu fokus pada kemampuan
"banyak
pekerja percaya bahwa jika mereka menyelesaikan pekerjaan dengan baik, maka itulah
puncak suksesnya," ujar Debra Macdougall, salah seorang pakar karir di
amerika. Padahal, semakin tinggi jabatan, semakin tak berarti kemampuan teknis
seseorang. Sebaliknya, kepemimpinan, visi, dan kemampuan bekerja secara tim,
itulah yang jauh lebih penting.
9.
Terlalu percaya diri atau sebaliknya
Terlalu
percaya diri juga bukan sikap yang baik, kebanyakan orang yang terlalu percaya
diri sering mengesampingkan hal-hal yang dapat menjadi bumerang bagi mereka.
Begitu juga dengan kurang percaya diri dapat menghambat kita dalam meraih
kesuksesan. Yang bagus adalah percaya diri namun tidak berlebihan sesuai dengan
kemampuan yang kita miliki.
10. Kurang sabar
Sifat ini dapat menghancurkan
bukan hanya dalam hal karir, namun juga hidup anda dalam waktu singkat. Stephen
Xavier, pimpinan Cornerstone Executive
Development Group, mengaku sering melihat sifat keduanya dalam diri seorang
wanita karir. "jika tak ada hasil nyata dalam kurun waktu tertentu, mereka
cenderung cepat menyerah. Saran bagi para pekerja wanita dari saya adalah
sabarlah, tetap komunikasikan tujuan, dan janganlah menonjolkan terlalu banyak
ego."
11. Kalah pada stress
Sebuah
laporan datang dari pakar ekonomi Sylvia Ann Hewlett yang mendapati 45% pekerja
dalam perusahaan besar menghabiskan 70 jam per minggu untuk bekerja. Hal ini
tentu berdampak buruk bagi energi, kesehatan, hingga kehidupan keluarga mereka.
Melakukan pekerjaan secara maraton merupakan salah satu contoh bahwa seseorang
tidak mampu membawa dirinya dengan baik. Selain itu, keletihan serta stres
justru akan membuat kreativitas dan produktivitas mereka mati.
12. Bekerja sesuai target
Tak ada
yang salah dengan bekerja sesuai target, hanya saja, hal ini takkan membawa
karir anda ke mana-mana. Prinsip yang harus anda ingat adalah "jika ingin
lebih, berikan lebih". Tak perlu dengan menghabiskan jam-jam lembur yang
menyiksa, cukup dengan meningkatkan prestasi kerja. Buktikan bahwa anda mampu
dipercaya lebih. Yes!
13. Tak memiliki hubungan
baik dengan atasan
Bagaimana
bisa dipromosikan bila anda 'bermusuhan' dengan atasan/ pelanggan? Tentu saja,
nama anda takkan pernah disebutkan. Tanpa bermaksud menjilat, jalinlah hubungan
baik dan setulus mungkin dengan atasan dan rekan kerja lainnya, agar mereka
tidak menjadi penghambat karir dan bumerang bagi kesuksesan anda.
14. Terlalu ambisius
Beberapa
pekerja ambisius biasanya selalu fokus pada bagian mereka sehingga mereka jadi
'buta' terhadap situasi sekeliling. Meski berkemampuan dan berprestasi baik,
namun tanpa sikap yang baik, karir yang telah dirintis dengan kerja keras dan
cucuran keringat bisa hancur.
Itulah beberapa tantangan
terbesar yang selalu menghambat kita untuk meraih kesuksesan, maka
berhati-hatilah terhadap diri sendiri. Jika kita gagal mengontrol diri kita
terutama sikap kita, tidak jarang kegagalan selalu menghantui kita. Adapun dalam dunia kerja, seseorang perlu tahu
apa yang ingin dicapai, tahu bagaimana cara mencapainya, dan tahu kapan waktu
yang tepat untuk meraih itu semua, sebab ketiganya merupakan kunci utama
kesuksesan. Anda tentu masih ingat dengan quotes bijak dari Arnold H. Glasow yang
mengatakan, "success is simple. Do
what's right, the right way, at the right time."
Pernahkah kita berpikir bahwa
ada orang lain yang selalu menghalangi kesuksesan kita?
Mulai saat ini, singkirkan
pikiran itu dari anda karena semakin anda memikirkannya, akan membuat anda
semakin jauh dengan kesuksesan anda. Dan ingat, satu-satunya orang yang selalu
menghalangi adalah diri anda sendiri, terlebih pada ketakutan anda menerima
kegagalan, tidak bisa menerima kenyataan, sikap pesimis dalam mengerjakan sesuatu,
serta pikiran negative lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar