Tidak banyak
orang yang mengetahui bunga cempaka. Karena bunga ini termasuk golongan langka,
terlebih untuk jenis cempaka merah. Bunga
cempaka merupakan bunga jenis dari anggota Magnoliaceae, dan kebanyakan botani
menyebutnya dengan bahasa ilmiah Magnolia (s.l.). Jenis dari bunga cempaka
sangat beragam sekali seperti cempaka wangi yang sangat terkenal di daerah
Aceh. Namun, harus anda ketahui bahwa bunga cempaka merupakan tanaman asli dari
India. Namun jenis yang sering dimanfaatkan yaitu bunga cempaka cempaka putih
dan juga cempaka wangi. Adapun macam-macam bunga cempaka diantaranya yaitu:
cempaka putih, cempaka wangi, cempaka merah, cempaka kuning, dan cempaka ungu.
Selain itu bunga cempaka di kenal sebagai Bunga Lambang Kepemimpinan
Perempuan Indonesia yang bermakna memiliki sikap penuh tanggung jawab, dan juga mampu
mengayomi para pengikutnya dengan teladan yang ditunjukkan. Karakteristik yang menonjol adalah sikap yang Flamboyant dan kemampuannya
menjadi pengayom. pemimpin dalam kelompok ini akan berdiri lebih tinggi, lebih
kuat dan lebih harum daripada orang yang dipimpinnya.kelebihan itu membuat para
pengikutnya meletakkan kepercayaan harapan di pundaknya.
Setelah kita mengetahui filosofis dari bunga cempaka, sekarang saya
akan membahas salah satu jenis bunga cempaka, yaitu bunga cempaka putih.
Bunga cempaka
putih atau yang sering disebut kantil merupakan tanaman yang
mempunyai bunga berwarna putih dan berbau harum dengan tinggi pohon mencapai 30
meter. Bunga kantil yang mempunyai nama latin Michelia alba dan masih
berkerabat dekat dengan bunga jeumpa (cempaka kuning) ini merupakan tanaman khas (fauna identitas) provinsi Jawa Tengah.
Mitos yang berkembang di masyarakat, aroma bunga kantil yang khas sangat
disukai oleh kuntilanak, sejenis makhlus halus berjenis kelamin perempuan.
Kuntilanak, menurut mitos ini, sering menjadikan pohon kantil (cempaka putih)
sebagai rumah tempat tinggalnya. Terlepas dari mitos tersebut, kantil mempunyai
nilai tradisi yang erat bagi masyarakat Jawa, terutama Jawa Tengah baik dalam
prosesi perkawinan maupun kematian.
Kuncup bunga kantil
(cempaka putih)
Tanaman kantil mempunyai beberapa nama lokal di berbagai daerah di
Indonesia. Nama-nama lokal tersebut diantaranya adalah cempaka putih, kantil
(Jawa), cempaka bodas (Sunda), campaka (Madura), jeumpa gadeng
(Aceh), campaka putieh (Minangkabau), sampaka mopusi (Mongondow),
bunga eja kebo (Makasar), bunga eja mapute (Bugis), capaka
bobudo (Ternate), capaka bobulo (Tidore).
Dalam bahasa Inggris, fauna identitas Jawa Tengah ini disebut White
champaca. Di Filipina tanaman ini dikenal sebagai Tsampakang puti.
Dalam bahasa ilmiah (latin) bunga kantil disebut sebagai Michelia alba
yang bersinonim dengan Michelia longifolia (Blume).
Ciri-ciri. Pohon kantil mempunyai tinggi yang mampu mencapai 30 meter dan
mempunyai batang yang berkayu. Pada ranting-ranting pohon cempaka putih
biasanya ditumbuhi bulu-bulu halus berwarna keabu-abuan.
Daun kantil (cempaka putih) tunggal berbentuk bulat telur dan berwarna
hijau. Tangkai daun lumayan panjang, mencapai hampir separo panjang daunnya.
Kantil (Michelia alba) mempunyai bunga berwarna putih yang mempunyai bau
harum yang khas. Tanaman yang dimitoskan sebagai rumah kuntilanak ini jarang
ditemukan mempunyai buah karena itu perbanyakan dilakukan secara vegetatif.
Habitat dan Persebaran. Pohon kantil (cempaka putih) tersebar mulai daratan
Asia beriklim tropis hingga beberapa pulau di kawasan Pasifik. Di Indonesia,
tanaman ini yang menjadi flora identitas provinsi Jawa Tengah ini tersebar
hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Habitat tumbuhan kantil meliputi daerah beriklim tropis pada dataran rendah
hingga ketinggian mencapai 1.600 meter dpl.
Manfaat dan Kegunaan. Bunga Kantil mempunyai nilai tradisi yang erat bagi
masyarakat Jawa, terutama di Jawa Tengah. Bunga Kantil banyak di gunakan pada
upacara perkawinan terutama sebagai hiasan sanggul dan keris. Selain itu bunga
kantil juga digunakan pada upacara kematian dan tabur bunga (nyekar).
Bunga kantil mulai mekar
Dalam bahasa Jawa, kantil berarti menggantung seperti halnya bunga ini.
Bunga Kantil mempunyai makna ritual ‘kemantilkantil’ yang berarti selalu ingat
dimanapun berada dan selalu mempunyai hubungan yang erat sekalipun sudah
berbeda alam.
Secara medis, bunga, batang, daun kantil (Michelia alba) mengandung alkaloid
mikelarbina dan liriodenina yang mempunyai khasiat sebagai ekspektoran
dan diuretik. Karena kandungan yang dipunyainya, kantil dipercaya dapat
menjadi obat alternatif bagi berbagai penyakit seperti bronkhitis, batuk,
demam, keputihan, radang, prostata, infeksi saluran kemih, dan sulit kencing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar