Senin, 26 Desember 2016

Mengenal Bunga Amaryllis

Mengenal Bunga Amaryllis
Nama Amryllis bukankah terdengar indah? Seperti nama seseorang. Akan tetapi, Amaryllis sebenarnya adalah nama bunga. Penulis sendiri penasaran akan bunga yang satu ini, pertama kali mendengar nama bunga ini yaitu ketika penulis membaca line webtoon yang berjudul 7 Wonders yang menceritakan tentang legenda terkenal yaitu Jaka Tarub namun versi modern. Yang mana, pemeran bidadarinya diberi nama bunga-bunga. Salah-satunya adalah bunga Amaryllis.
Amaryllis memiliki nama lain belladonna lily (amaryllis belladonna). Amaryllis berasal dari afrika selatan. Tangkai bunga amaryllis mempunyai panjang 18-30 inci. Pada tangkai tersebut terdapat sekitar 6 sampai 10 bunga berbentuk terompet. Jarak masing-masing bunga sekitar 3 inci. Bau bunga Amaryllis wangi, bermahkota enam berwarna merah, tetapi ada juga yang berwarna merah muda, ungu, atau bergaris-garis putih. Tanaman dalam keluarga Amaryllis memiliki batang yang panjang dan memiliki banyak daun yang kecil. Bunga Amaryllis terdiri dari enam kelopak dan dapat tumbuh dalam kelompok atau tunggal. Amaryllis dapat tumbuh melalui rhizome atau akar tinggal. Amaryllis adalah bunga yang populer dan mekar dari bulan Agustus hingga Oktober.
Bunga ini sekali berbunga bisa mencapai 4-6 kuntum. Mempunyai bentuk seperti terompet bunga lili dan besar bunganyapun hampir sama. Mungkin saja karena kemiripannya ada yang mengemukakan nama bunga ini lili.
Amaryllis atau hippeastrum?
Sebenarnya bunga ini dikenal bernama latin hippeastrum. Tengah amaryllis yaitu nama genusnya (amarylliceae). Nama hippeastrum lebih dikenal di luar negeri, di indonesia umum disebut amarilis atau lili. Hippeastrum memiliki cukup banyak tipe atau spesies. Umpamanya spesies dari brazil yang popular yakni h. Papilio, h. Reticulatum, worsleya reyneri, dan yang lain. Tetapi saat ini yang popular yakni hibrid atau silangannya saja. Warna bunga dari hippeastrum ini sangat menarik. Ada yang berwarna putih, hijau, merah, merah muda, biru, kuning dan krem. Juga coraknya ada yang bergaris-garis merah muda diatas warna putih, ada juga yang bercorak seperti batik. Selain itu juga ada kelopak bunga ganda (seperti doxon di adenium) yang dimaksud hasil silangan.
Karena kecantikannya inilah jadi saat ini hasil silangannya sudah banyak bermunculan di dunia dan buat jadi hippeastrum naik tingkat dari tanaman lanscape jadi tanaman hias.
Hippeastrum tetap masih dapat bertahan meskipun bonggol tidak diletakkan di media selama semakin lebih 1 bln.. Hanya saja supaya tidak cepat ‘gembos’ bonggolnya, hippeastrum harus diletakkan di tempat yang sejuk dan lembab. Selain itu, siapa sangka sesungguhnya tanaman bunga ini bisa mencapai 50 tahunan? Seorang hobyis dari amerika melaporkan dan perlihatkan fotonya apabila ia memiliki hippeastrum yang usianya semakin lebih 50 th.. Selama 50 th. Itu sesungguhnya hippeastrum rajin berbunga setahun 2 x. Musim berbunga hippeastrum dimulai sejak mulai bulan September hingga Maret. Tetapi tidak semuanya hippeastrum berdasar pada jadwal berbunga seperti ini, bahkan ada yang tak berbunga setelah berbunga sekali.
Apabila hippeastrum tidak berbunga pada masanya kemungkinan kurang nutrisi. Pemupukan yang berimbang juga diperlukan untuk tanaman ini, kecuali juga media yang cocok. Medianya juga tidak rewel dan murah. Cukup ditanam di tanah umum saja. Apabila mau masuk pot sebaiknya pakai media yang poros dan kaya nutrisi. Gabungan pupuk kandang/kompos dan tanah umum dapat dipakai sebagai media dalam potnya. Peletakkan hippeastrum di tempat yang diserang cahaya penuh dapat membantu menyehatkannya karena tanaman ini sukai pada sinar matahari selekasnya. Tetapi diletakkan di dalam rumahpun saat berbunga juga tidak mempunyai permasalahan, jika aliran udara baik.
Bunga ini juga dapat menjadi pengganti bunga potong, untuk yang suka pada bunga potong saat acara-acara menjamu tamu dirumah dapat menggantikannya dengan hippeastrum ini. Tidak butuh memotong hippeastrum untuk meletakkannya sebagai bunga hias. Hanya tinggal siapkan pot cantik dan beberapa bunga hippeastrum yang tengah mekar didalamnya. Bunga dapat bertahan 4-6 hari. Bukankah ini jadi alternatif yang lebih menarik?
Demikianlah pembahasan bunga Amarillys pada postingan kali ini, semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi kalian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar